22.6.11

this crazy life pt.5

 “ELO ! RAFAEL !” teriak mas dava.
“LO NGAPAIN DISINI DAVA !” teriak Rafael.
“loh mas kenal Rafael ?” tanya gue.
“iya.” Jawab mas dava langsung berdiri.
“he is my best friend. Ups. He was my best friend. Haha. Raf raf kurang apa ngambil semuanya dari hidup gue. Dari temen,sahabat,scholarship,my sister, wow. And now my other sister.” Kata mas dava. Mereka kenapa sih.
“apa ga puas lo sama evelyn. Your sweetie piee” kata mas dava sambil nyubit pipi Rafael.
“ MAU LO APAAN SIH DAV !” teriak Rafael.
“mau gue ? easy and simple. Get away from my life.and my family and friends.” Kata mas dava.
“kenapa persahabatan kita rusak sih cuman karena cewek.” Kata Rafael.
“BUKAN CEWEK DOANG ! LO HAMPIR HANCURIN HIDUP GUE ! GUE BERUNTUNG BISA NYARI SCHOLARSHIP LAIN ! GUE BERUNTUNG BISA NGELUPAIN EVELYN. TAPI LO ADA AJA CARA BUAT BIKIN GUE HANCUR LAGI  !”teriak mas dava. Gue gapernah ngeliat mas dava marah. Gue takut mau nanggis.
“fine. Gue minta maaf dav. Gue gamau kita terus berantem. After all the things that weve been through in highschool.” Kata Rafael.
“things ? well guess what ? that things. Was a mistake. Im done with you.sha terserah kamu mau pulang bareng aku sama dika atau bisa ke rumah bareng some traitor.” Kata mas dava. detik itu juga gue meneteskan air mata.entah kenapa.

“mas. Jangan kaya gitu.” Kata gue sedih.
“ choose hurry up. Im going home.”kata mas dava. feeling gue sekarang bingung,takut,sedih,sebel. Hem. Mix all up !
“sorry raf. Tapi gue mau pulang sama mas dava. next time ya gue liat kalian latihan dan battle dance.” Kata gue berlari ke arah mobil ka vina. tasya pun ikut.gue naik dan mas langsung ngebut ke rumah.

“mas.mas kenapa marah sama Rafael tadi.” Tanya gue.
“sorry. Tapi ini bukan urusanmu.” Kata mas dava.
“actually it is. Since you mention me.” kata gue.
“really ? well. Sorry.” Kata mas dava.
“tasya. Ini udah di depan rumah mu.” Kata mas dava. gue ganyadar kalo ternyata kita udah di depan rumah tasya.

Gue senyum.
“goodbye sya. See you kay. Meet up tommorow at Circle K like we plan “ kata gue.
“yeah sure. Bye. Thanks ya. Makasih mas,dik.” Kata tasya dia langsung turun mobil. Dan mas dava langsung ngebut ke rumah beneran. Im so damn scared. Gue bingung mau bilang apa. So, selama perjalanan mobil krik banget. Ga sih. Dika ke seruan main psp jadi berisik.

“sampe.” Kata mas dava. gue langsung turun dan nyari ka vina.
“mbok. Ngeliat ka vina ga ?” tanya gue.
“oh non vina ? di kamarnya mba.” Jawab mbok.
“makasih mbok” jawab gue langsung lari ke kamar ka vina. temen curcol mas dava.dari dulu.
“ka…kaa….” Kata gue sambil ngetok.
“hem siapa ?” tanya ka vina.
“ayesha ka.. aku mau nanya.” Kata gue.
“tanya tntg apa ?” tanya ka vina lagi.
“Rafael.” Kata gue.
“ga kenal siapadia.” Jawab ka vina.
“oh kalo morgan ?” kata gue. Pintu langsung kebuka dan dia suruh gue masuk ke kamarnya.

“mau nanya apa lo tntg dia.” Tanya dia
“gada. Gue mau nanya tntg Rafael.” Kata gue.
“ kampret. Gue bilang gue ga kenal Rafael. Susah amat sih di kasih tau ! udah pergi.” Kata ka vina sambil ngusir.
“Rafael ketemu mas dava.” kata gue terburu-buru.
“APA ?!” teriak ka vina. dia langsung narik gue kedalem dan ngunci pintu.
“apa aja yang lo denger.” Kata ka vina serius.
“mereka berantem dan bilang ‘Raf raf kurang apa ngambil semuanya dari hidup gue. Dari temen,sahabat,scholarship,my sister, wow. And now my other sister.’ Katanya mas dava gitu maksudnya apaan deh ka.” Kata gue.
“damn it ! I hate him” kata ka vina.
“Rafael itu dulunya sahabat deket mas dava. Rafael means a lot to mas dava.until, mas dava denger rumor kalo Rafael sama evelyn yaitu pacarnya mas dava waktu itu. Pacaran.” Kata ka vina
“itukan cuman rumor dan kalo rumor kann……….” Kata gue belum selesai.
“not just that. Inget mas dava pernah daftar scholarship ke new york ?” tanya ka vina
“oh. Yes. Dia kecewa banget ga dapet scholarship itu.” Kata gue.
“Rafael yang dapet scholarship itu. Mereka daftar barengan. Terus waktu Rafael dapet scholar itu dia nolak. Dan dia ngasih ke orang lain. Karena Rafael pikir mas dava lebih cocok scholarship di perancis.” Kata ka vina.
“what ? gamungkin lah ka. Rafael tuh ga sejahat itu.” Kata gue denying it.
“oh. Dan dulu itu aku sama rafa itu temenan. Dulu dia crush aku. Aku deket banget sama dia sampe aku tuh jarang lagi main atau ngobrol sama mas dava. mas dava udah warn aku  buat jangan terlalu deket. Cuman gue hiraukan. Rafael tau tntg crush aku ke dia cuman, dia pacaran sama orang lain  pas mas dava udah ke perancis. Aku merasa bersalah.” Kata ka vina
“KA ! RAFAEL ITU GA KAYA GITU !” marah gue.
“YESH ! lo itu ga kenal apa apa tntg rafa ! gue sama mas dava tau dia lebih dari seminggu bahkan 3 tahun ! dan gue saranin jangan pernah ketemu dia.”kata ka vina tegas.
“is my life not yours !” teriak gue langsung berdiri.
“your wasting your time by falling in love with that guy !” kata ka vina ! gue ga jatuh.cinta.ama Rafael.
“im not falling in love with him no way !” kata gue sebel langsung ngebanting pintu keluar dari kamarnya.

“AYESHA ! jangan banting-banting pintu !” teriak nyokap dibawah.
“yayaya !” kata gue langsung lari masuk ke kamar. Gue mandi dan sehabis mandi gue tiduran di atas kasur.

“toktoktoktok” ada yang ngetok.
“siapa ?” tanya gue.
“dika.” Jawabnya.
“mau apa lo kesini.” Tanya gue sebel.
“mau nanya.” Jawabnya.
“nanya apaan ? penting banget gue mau tidur.” Kata gue.
“what’s happening with mas dava, ka vina and you.” Kata dika.
“ask them.not me.im fine.just go.” Kata gue.
“and. Dinner is ready. Turun.” Katanya.
“im not hungry.” Jawab gue. Dan tiba-tiba perut gue bunyi. Dasar perut sialan -_- ga mendukung hati lu.
“HAHA sure not hungry. Ayah beli sushi loh…. Sama fish and chips.” Kata dika. DAMN ! makanan favorit gue lagi.
“iya gue turun bentar lagi.” Kata gue. Dan dika langsung turun kebawah. Gue leha leha dulu ah lima menit. Hemmmm……..

OKAY SUDAH LIMA MENIT AYO KITA MAKAN ! gue lari turun dan………mas dava dan ka vina udah dimeja makan. Gamoodmakan.
“Ayesha ayooo.. ayah bawa makanan banyak nih.” Kata ayah.
“oh oke.” Gue jalan pelan dan duduk di sebelah dika. Jauh dari mas dava dan ka vina-_- males. Gue makan masih lahap cuman ga kerasa enak. Selama makan kita diem kecuali mama sama ayah ngobrol mulu. Biasanya kebalikan.missthatmoment.

gue udah selesai makan mau nonton tv. Jadi gue langsung jalan ke ruang tv dan cari posisi pewe. Found it. Nyalain tv dan ketiduran._.

*Rafael POV*

kok bisa sih si dava itu kakaknya ayesha. Yang kemaren pulang dari perancis itu maksudnya ayesha dava. kalo gue evelyn. Walaupun gue udah gapernah ketemu dia gue dapet info tntg dia dari dicky. Let me call her. Let search her contact. Evelyn Crowe.
“hello.” Kata evelyn. Suara berubah jadi lebih merdu.
“halo.” Jawab gue.
“who am I speaking with ?” tanyanya pake bahasa inggris.
“Rafael Tanubrata.hey.” kata gue. Dan alhasil dia langsung nutup telfon gue. Gue nyoba lagi. Dan dia reject. Dari mana gue tau ? dari RBT-nya baru mulai langsung mati. Gue nyoba nelfon dia 5x lebih cuman mau nanya kabar doang susah amat sih. Kamfret. Gue nyoba nelfon dari BB gue yang satu lagi.
..
“hey.” Jawab gue.
“who am I speaking with ?” tanyanya.
“Rafael. And please don’t hung up this phone.or I’ll tell everyone about your secret.” Kata gue. Rahasia apaan coba sih yang gue punya dari dia-_-
“what secret.you don’t even know me.” kata evelyn.
“kalo gue gakenal lo kenapa gue nelfon lo. Dan kenapa kalo gue nelfon lo tutup mulu.” Kata gue.
“karena gue gamau kenal,inget,ataupun ngomong sama lo.lagi.” jawab evelyn tegas.
“well guess what ? I miss you.” Kata gue.
“well guess what ?! im not. And I don’t even care about it.” Dia nutup lagi.asdfghjkl bb gue cuman ada 2 -_-

desperate gue nelfon dia. Sms ae. Dah.
“what did I do to make you hate me that much ?” sms gue.
“being you.” Jawabnya.
“lo mau gue operasi plastik,dan ngubah personality gue ?”bales gue.
“maybe yes.” Jawabnya. Cut in deep. Emang gue kurang ganteng apa sih ? HA ! gue tuh manusia paling ganteng B-) gue aja ada fansclub #raflatahugs. Dan itu kayaknya ga cuman 1 orang jutaan orang itu fans gue.
“kay then tomorrow I’ll make a schedule with a surgery doctor.” Bales gue sarkastik.
“good luck on your surgery. And can you replace your cold heart with someone that has a warm heart.” Jawabnya. Asdfghjkl. Gue emang jahat sama dia ?

*FLASHBACK*
“hey evelyn….” Kata dava.
“hey dav.” Jawabnya si evelyn.
“eh ky…. Kira-kira di terima ga ya si dava. gue takut neh. Deg-degan.” Bisik gue ke dicky.
“aduh deh raf. Yang nembak evelyn siapa yang deg-degan siapa-_- well gue pikir diterima. He got the look,the skill,the money, the heart,the voice. His almost perfect.” Kata dicky
“damn sure he is.” Jawab gue.
“velyn. lo pernah ngeliat bintang ga ?” tanya dava. wah pasti gombalnya nih.
“ga….lo pernah ?” tanya balik si evelyn.
“ semalem gue star-gazing. Dan gue sempet mikir kalo itu adalah hal tercantik se jagad raya. Tapi, gue salah. Lo adalah hal tercantik sejagad raya. Would you be mine ?” tanya dava. eh kepret itu gombalan gue ! kenapa dia yang make.-_- jangan pernah kasih tau gombalan gue ke dava.diambil nnti. Wow. Gombal gue high class. Muka evelyn jadi merah marun dan jadi senyum-senyum sendiri-_-
“yes. I would love to be yours J” jawabnya. Dan dia langsung lari ngejar temennya. Dan setelah evelyn pergi dava langsung nari-nari dari saman ngaconya abis, terus jaipongan yang super ga bener sampe tarian gondok. Wow.

-8 months later-
“eve. Tntg lo dan Rafael beneran ?” tanya dava
“nggaak. Kok kamu percaya sama hal ga mungkin gitu sih.” Jawab evelyn.
“okay then I believe in you :*” kata dava sambil nyium pipinya evelyn.
“bentar ya… aku mau ngurusin kertas program pensi. Okay ? love you” kata dava langsung lari. Gue pun langsung ngomong sama evelyn.
“EVELYN ! tadi dava nanya apaan ?” kata gue.
“that stupid rumor.” Jawabnya.
“HAHAHA” ada anak 12 lari dan nabrak evelyn. Dia mau jatuh jadi gue bantu dia naik dengan megangin tangannya.
“evelyn… if forgot to ask you about………….” Kata dava yang terstop saat ngeliat kita.
“oh. You seems busy. I’ll ask you later.” Kata dava langsung puter balik dan jalan ke ruang sidang osis.
“raf. What were you doing hugging evelyn.” Kata dicky.
“im not hugging her! She almost fall so I help her.” Jawab gue.
“by hugging her ?” bales dicky.
“IM NOT HUGGING HER ! it isn’t look like were hugging.” Jawab gue sambil bantu evelyn naik.
“well it is to me. to everyone around you.” Kata gue.
“ih Rafael mt banget meluk pacar sahabat sendiri berarti rumornya beneran dong.” Bisik seseorang. Gue terdiam dan langsung mengejar dava. dan ternyata dava cabut dari sekolah. Mobilnya pun udah gada. Ashit.

-the next day-
“hey eve.” Kata dava.
“hey dav. Hey about yesterday im so sorry I wi…….” Kata evelyn
“hey relax I don’t care about it anymore.” Selak dava.
“really ? thank god. I thought you’re angry to me.”
“well I was. And I think about it.” Kata dava.
“we’re breaking up eve.” Lanjut dava.
“what ?! why !” jawabnya.
“well you seems happy when you’re with Rafael. And I saw you hugging with Rafael. So you must be comfortable with him. Well congrats.” Kata dava dan langsung pergi. Evelyn nanggis dan dia berpapasan ama gue. Waktu di tanya dia kenapa dia nampar gue dan langsung bilang “its all your fault!” dia langsung lari lagi. Gue bingung kenapa sampe tiba-tiba ada seseorang lewat bisik “evelyn sama dava putus woy dan itu gara-gara Rafael. Makan temen abis ya dia.”.
gue ngapain evelyn sampe gue ditampar. Kenapa dava putusin evelyn gara-gara gue. Kenapa.apa salah gue.

*end of flashback*

maybe that. Apa dia masih sayang sama dava sampe sekarang.evelyn. im sorry. I’ve lost my best friend, my friend, and   now I think I lost my crush,ayesha.

*Ayesha POV*
“ there’s a 104 day of summer vacation~~” tv bunyi.
“IT’S PHINEAS AND FERB !” teriak gue baru inget itu theme song phineas and ferb.
“I knew you would wke up because this cartoon.” Kata mas dava. WTH! -_- dia disebelah gue waktu gue tidur.
“tau darimana.” Tanya gue jutek.
“ketauan.” Katanya. Gue bingung kok dia bisa tau semua tntg gue sama ka vina dika -_- jangan-jangan dia di perancis belajar jadi dukun bukan jadi arsitek 0.0
“okedeh. If you don’t mind aku nntn tv.” Bales gue.
“hey can I talk to you” tanya mas dava.
“nope. Im watching phineas and ferb right now.” Jawab gue.
“okay how about after phineas and ferb finish can I talk to you.”
“nope. Because there’s suite life on deck and then Hannah Montana then Im going to sleep.” Jawab gue.
“well…aku cuman mau ngomong jauhin rafael.” Kata mas dava sambil berdiri dan langsung jalan ke kamarnya.
“its my life.” Kata gue.
“I know that. I just telling you this so I already warn you about it.” Kata mas dava. wow pendengerannya jago padahal gue suaranya kecil.
“yeah thanks for the warning. But, im going to meet him whenever I want.” Jawab gue sebel. Mas dava cuman ngacungin jempol dan langsung masuk kamarnya.

Kenapa hampir satu keluarga gue tau anak smash kaya ka vina sama morgan yang gue masih penasaran apa hubungan antara mereka. Terus mas dava sama Rafael yang mereka dari sahabat jadi musuh yang nggak gue tau ceritanya. Tinggal tunggu nyokap bokap dan dika -_- hem gaul banget keluarga gue.

“YO MBA YESHA !” teriak dika ngagetin gue.
“HAA !” teriak gue kaget.
“APPAAN  SIH LO DIKA KERJAANNYA NGAGETIN ORANG MULU !” teriak gue marah.
“shhhhtt… yg lain udah pada tidur” kata dia sambil lompat ke sofa mau duduk.
“yang mulai elu.” Kata gue sambil nempeleng. Dia langsung ambil remote dan ganti channel jadi tv lokal.
“eh alay ! dateng-dateng langsung ganti aja lo !” teriak gue lagi.
“ssshhhhhtt !” kata dika. IH ! jadi adek ngeselin abis.
“hancur hatiku ~~ mengenang dikau ~~” WTH ! SMASH ! panjang umur abis. Gue nyari Rafael di tv. Found him.
“loh kok ilham masuk tv ?” kata dika. What ?! dika kenal ilham ?
“dik…….lo kenal Ilham ?” tanya gue udah takut.
“iyalah ! dia tuh sahabat gue. Kita satu SMA -_- masa sih lo lupa dia.” Jawabnya. Perfect. Semua anak bonyok kenal anak-anak SMASH b-_-d
“iya lupa. Ilham itu artis neng dia anggota SMASH !” kata gue
“bilang sahabat tapi gatau SMASH.” Lanjut gue.
“OH ! itu SMASH ! dikira gue SMASH itu tim akrobatik.” Kata dika. WOHO GUE GA SENDIRIAN YANG NGIRA SMASH TIM AKROBATIK !
“emang smash apaan.” Tanya dika
“SMASH itu boyband kaya superjunior,dkk.” kata gue.
“tapi kan ilham bukan orang Korea.” Kata dika. Agak.Bego.
“hem……betul juga. Kan boyband bukan di korea doang dik… gimana dong ?” kata gue yang pura-pura ikutan bego.
“ohh……..mbak bikin band yuk. Jadi girlboyband.” Kata dika. Aduh gue ralat kata-kata gue tadi dika itu bukan agak.bego. dia itu bego-_-
“ayo. Kita, mas dava, ka vina. nnti namanya the Soetoso.kan itu nama keluarga kita ;)” sindir gue. Dia langsung berdiri dan jalan ke kamar mas dava. HAHA DIA NGAMBEK. dia ngegedor pintunya.
“MAS BANGUN ! KITA MAU BIKIN BAND !” kata dika. Anjir. BEGO BANGET DIKA -_- dia ketua osis. Astagfirullah. Gue langsung narik kerah baju dava dan mukul kepalanya pake majalah -_-
“aduh gila lo ! bego banget sih -_- gue tuh ga beneran aduh gue tuh nyidir lo benga!” kata gue. Dika terdiam.
“oh……….gitu.” dika duduk lagi habis ngomong. Yaallah berilah kepintaran kepada adek saya. Biar dia bisa lulus sampai kuliah nanti-_-

DOR!DOR!DOR! pintu depan rumah gue bunyi keras abis. Gue langsung meluk dika.
“dika. Pintunya.” Kata gue. Ternyata dika nanggis -_- gue langsung lepas pelukan gue.
“kenapa lo nanggis coba ?” tanya gue.
“mba aku gamau mati. Mau itu hantu ataupun maling aku gamau mati.” Kata dika. Gue kepengen ketawa tapi, gue juga takut.
“dika. Ambil bat baseball mu deh” kata gue.
“mba. Kita gabisa main baseball kita jenjang kematian ini mbak.” Kata dika. -_- ni anak pesimis amat.
“bukan buat main benga buat mukul yang ada di pintu.” Kata gue sebel menghadapi anak seperti dia.
“oh.oke.” kata dika. Dia langsung lari ke kamarnya dan ambil bat-nya.
“oke gue buka pintunya lo yang mukul.” Kata gue pas dia udah balik.
“mbak aja aku takut.” Kata dika. Sabar yesh kalo punya adek kaya dia.
“ADUH lo mah cupu.” Kata gue sebel langsung ambil bat dari dia dan langsung lari ke pintunya.
“buka pintunya.” Kata gue.
“mbak aja.” Kata dika.
“heleh!lo mah!” jawab gue marah. Gue buka pintunya pelan-pelan dan orangnya masuk.

 JEDER !
“astagfirullah ! LOH KOK !” teriak gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar